0

6 Alasan Berhenti Minum Soda


Minuman apa yang paling mudah dan memuaskan kamu ketika sedang haus?? Pasti minuman bersoda kan?? Minuman bersoda dapat dijumpai dimana saja dan terasa begitu menggiurkan disaat kamu sedang haus. Tapi, kita semua sudah tahu kalo minuman bersoda itu kurang sehat, dibawah ini ada setidaknya 6 alasan kenapa kita harus berhenti meminum minuman bersoda. Pelajarilah segala efek buruk minuman bersoda pada kesehatan.
Sejak tahun 1798, ketika istilah “soda water” pertama kali dikenalkan, berjuta-juta orang didunia gandrung untuk menikmati sensasi rasa soda, itulah yang menyebabkan industry softdrink menjadi industry yang paling besar meraup keuntungan di seluruh dunia saat itu. Walaupun memang harganya murah namun sangat mahal harga yang harus dibayar lebih dari yang kamu tahu. Berikut ini 6 alasan mengapa kita harus berpikir beribu kali sebelum memutuskan untuk meminum minuman besoda.
·         Kalori yang kosong dan kelebihan gula
Banyak dari kita sering berpikir berapa banyak kalori yang kita konsumsi sehari-hari, kita lupa berapa kalori yang ada pada minuman soda regular. 12 ons soda regular mengandung sekitar 150 kalori dan 9 sendok the gula. Kamu mungkin saja berpikir akan lebih baik jika minum ‘diet soda’ yang hanya mengandung satu kalori tapi coba piker lagi!! Penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan yang digunakan pada ‘diet soda’ yaitu aspartame, dapat meningkatkan kadar gula dan lebih lanjut lagi, kamu akan lebih bernafsu untuk memakan hidangan dessert dikarenakan kamu mengkonsumsi less calories bukan?

·         Tulang rapuh dan kerusakan gigi
Soda mengandung asam fosfat karena dapat menambah cita rasa dan membuat rasa soda semakin ‘menggigit’.  Namun, jenis asam ini mengakibatkan tubuh kamu mengekskresikan kalsium melalui urine sehingga melemahkan tulang. Terlebih lagi karena soda bersifat asam, maka dapat merusak enamel dan jika kamu memilih soda regular kamu bisa beresiko sangat tinggi terkena radang karena tingginya kadar gula dalam minuman ini. Orang yang minum lebih dari 3 kali minuman bersoda dalam sehari memiliki 62% lebih kerusakan gigi bahkan gigi copot.
Kadar PH dalam minuman soda bervariasi dari 2 hingga 3.5 (bersifat sangat asam) sementara kadar PH dalam mulut kamu berkisar antara 6 hingga 7 (cenderung netral). Akan sangat menyeramkan ketika kamu membayangkan bahwa asam baterai memiliki PH 1 atau asam fosfat biasanya digunakan untuk menghilangkan karat.

·         Diabetes
Soda mengandung fruktosa dengan kadar tinggi yang terbuat dari sirup jagung yang merupakan sumber karbohidrat, yang mana sangat mudah diserap oleh tubuh dan meingkatkan kadar insulin. Penelitian yang dilakukan selama 8 tahun menemukan fakta bahwa wanita yang meminum lebih dari satu kaleng/botol minuman bersoda dalam sehari akan meningkatkan resiko mereka mengidap diabetes.

·         Kerusakan hati
Dikarenakan adanya pemanis buatan dengan kadar banyak, hati mu haru bekerja keras untuk memproses semua zat yang dikandungnya. Karena pada dasarnya gula bertransformasi menjadi glukosa dan faktanya fruktosa sirup jagung yang tinggi dapat di metabolized dengan sangat rumit, kamu lebih rentan untuk membuat hatimu berlemak dan dengan demikian kamu sangat rentan terkena penyakit hati.

·         Dehidrasi
Mungkin alasanmu untuk minum soda adalah untuk memuaskan rasa hausmu padahal kenyataan yang kamu dapatkan adalah justru kebalikannya. Kebanyakan dari minuman soda mengandung kafein yang membuatmu sering buang air kecil sehingga menyebabkanmu jauh lebih haus. Ada fakta yang menyatakan bahwa kamu harus meminum sebanyak 3.5 liter minuman soda untuk merasakan rasa haus (dehidrasi) yang sama ketika kamu hanya meminum 2 liter air putih.

·         Soda is addictive
Dengan kandungan gula dan kafeinnya yang sangat tinggi, sangat mudah dipahami mengapa soda membuatmu menjadi adiktif. Kafein adalah stimulant, sama dengan obat dan gula yang memuaskan sweet tooth kamu dan mengakibatkan kelebihan kadar gula merupakan kombinasi yang sangat perfect. Kalau kamu sedang berusaha untuk berhenti minum soda kamu pasti akan mengalami beberapa gejala, seperti pusing, iritasi, keletihan ataupun insomnia.

0 comments:

Post a Comment

Back to Top